Kamis, April 02, 2009

Jamsostek Siap Cairkan Klaim Korban Situ Gintung

(Berita Kota, Selasa 31 Maret 2009) -
Guna ikut meringankan penderitaan korban tragedi Situ Gintung, Jamsostek meminta kepada perusahaan yang karyawannya menjadi korban musibah tersebut agar segera melapor. Jika sudah ada laporan resmi dari perusahaan di mana korban bekerja, maka Jamsostek akan segera mencairkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminana Hari Tua (JHT).

"Namun sayangnya, sampai saat ini belum terdata berapa peserta Jamsostek yang menjadi korban. Karena belum ada laporan dari perusahaan, jika ada karyawan mereka menjadi korban," ujar kepala Biro Humas PT Jamsostek (Persero) Ilyas Lubis kepada Berita kota, senin (30/3).

Menurut Ilyas, berbeda dengan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang membutuhkan waktu agak lama, karena harus dilengkapi laporan dari kepolisian dan berbagai syarat lainnya, maka klaim Jaminan Kemataian (JK) tragedi Situ Gintung justru lebih mudah dan cepat.

Karena prosesnya sama seperti klaim jaminan kematian biasa. Dari proses klaim hingga pencairan, kemungkinan bisa dilakukan dalam satu hari. "Apalagi saat ini sudah ada program one day service (layanan satu hari)," tegasnya.

Ilyas menambahkan, untuk meringankan beban penderita korban Situ Gintung, pihaknya juga sedang melakukan koordinasi dengan kepala Biro Peningkatan Kesejahteraan (PKP) PT Jamsostek Yoto Susiswo serta beberapa pihak terkait, untuk menentukan bentuk bantuan yang akan diberikan.

Ketika dikonfirmasi Yoto mengatakan, dalam waktu dekat Jamsostek memang akan memberikan bantuan kepada korban musibah Situ Gintung. Namun bantuan itu akan diberikan dalam bentuk bahan bangunan, bukannya makanan dan obat-obatan.
Karena dari laporan Asisten Kanwil IV Jamsostek Tanggerang yang masuk ke kantor pusat, bantuan makanan dan obat-obatan sudah banyak. Karena itu bantuan disarankan diberikan dalam bentuk bahan bangunan. "Bantuan itu akan dikucurkan setelah selesai tahap pencarian korban. Yakni sekitar tujuh sampai sepuluh hari lagi," ujar Yoto.

0 komentar: